Skip to main content

Harap Ku


Terkadang hidup berjalan tidak selalu sesui dengan apa yang kita harapkan. Hujan datang ketika kita masih membutuhkan panas. Pagi menjelang ketika kita masih ingin melihat indahnya bulan. Seperti aku dan kamu yang mulai berjarak jengkal yang tidak terwujud bahkan tidak berwarna. Tapi sangat terasa memisahkan dua hati yang ingin merajut, tapi tak berdaya bukan hati kita lemah, tapi  keadaan yang belum mengijinkan. Entah apa yang membuat hati ini tetap bertahan. Seakan semuanya gelap tertutup oleh senyummu. Bodoh memang jika aku memikirkan kamu,tapi hati ini tidak bisa bohong dengan apa yang dia rasakan. Beribu-ribu kali ku coba untuk menghapus bayang-bayang darinya namun sepertinya sangat  mustahil. Bayangan itu selalu hadir  dalam ingatan pahitku.
Cinta memang menyakitkan,namun tersimpan kebahagiaan saat kita bisa dekat dengan dia. Tapi kadang rasa merindu akan kebersamaan itu datang menghantui. Aku benci akan semuanya,bahkan untuk menentukan hati saja aku tak sanggup. Betapa kejinya diriku yang selalu memperjuangkannya  yang  tidak pernah menganggapku ada. Miris dengan kepingan-kepingan hati yang bertaburan entah kemana arahnya. Tingkahnya yang selalu membedakan aku dengan yang lain terlihat jelas di mataku. Bahkan salin sapa pun gak pernah terjadi mungkin gak akan pernah lagi terjadi. Andai dia tahu apa yang aku rasakan sekarang masih sama seperti dulu yang pernah kutuliskan pada sebuah dear deary. Inginku berteriak melampiaskan beban hati yang menggelayuti. Inginku berlari meninggalkan semua emosi hati. Tapi kini semua seperti sebuah ilusi.
Kini aku seperti separuh jiwa yang sedang  mencari sebuah hati yang mungkin bisa mengasihi diriku. Tak ada alasan untukku membenci,namun selalu belajar merelakan agar sakitku tak lebih lama. Harapku, ini semua hanyalah mimpi dalam tidurku. Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk ku menunggunya. Dan ketika nanti datang masanya kamu yang nyata akan hadir membangunkanku dan membawaku dalam bahagia yang abadi.



Comments

Popular posts from this blog

Makalah "MERAIH KASIH ALLAH DENGAN IHSAN"

BAB I PEMBAHASAN 1.1    PENGERTIAN IHSAN Ihsan berasal dari bahasa yang artinya berbuat baik/ kebaikan. Sedangkan menurut istilah yaitu perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang dengan niat hati beribadah kepada Allah SWT .  Menurut pengertian istilah ada beberapa definisi dan pengertian yang diberikan oleh ulama yaitu : 1.       Muhammad Amin al-Kurdi, ihsan ialah selalu dalam keadaan diawasi oleh Allah dalam segala ibadah yang terkandung di dalam iman dan islam sehingga seluruh ibadah seorang hamba benar-benar ikhlas karena Allah. 2.         Menurut Imam Nawawi ihsan adalah ikhlas dalam beribadah dan seorang hamba merasa selalu diawasi oleh Tuhan dengan penuh khusuk, khuduk dan sebagainya Dari pengertian ihsan di atas, maka yang menjadi landasan dasar dari Ihsan antara lain sebagai berikut : Muraqabatullah yang meliputi merasa selalu dalam pengawasan Allah swt dan sikap Ihsan sebagai hamba Allah swt. sebagaimana keterangan dalam hadits sabda Nabi Muhamm

Pengertian Flowchart Beserta Contoh Sederhana

PENGERTIAN FLOWCHART Flowchart adalah bagan-bagan atau skema yang mempunyai cirus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. GAMBAR DAN FUNGSI CONTOH FLOWCHART MEMASAK AIR Pertama siapkan panci terlebih dahulu Kemudian isi dengan air secukupnya Kemudian panci tersebut diletakkan diatas kompor Setelah itu nyalakan kompor Tunggu air hingga mendidih   Setelah mendidih matikan kompor Air matang

Pengertian Flowchart lengkap dengan gambar dan fungsi, serta contohnya

PENGERTIAN FLOWCHART Flowchart adalah bagan-bagan atau skema yang mempunyai cirus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. GAMBAR DAN FUNGSI CONTOH FLOWCHART MEMASAK AIR 1.        Pertama siapkan panci terlebih dahulu 2.        Kemudian isi dengan air secukupnya 3.        Kemudian panci tersebut diletakkan diatas kompor 4.        Setelah itu nyalakan kompor 5.        Tunggu air hingga mendidih 6.        Setelah mendidih matikan kompor 7.        Air matang