Malam ini hujan turun lagi bersama luka
yang kini ku alami. Saat Dunia mulai tak adil lagi,disaat semua bisa merasakan
kebahagiaan kenapa aku tidak . Semua orang memang jahat tanpa terkecualian.
Tuhan memang nggak pernah adil, sampai dimata semuanya pasti ada pengecualian.
Sampai-sampai bersifat adil saja tidak bisa dan tidak pernah mau. Dibuat kecewa
sampai sakit hati itu sudah makanan sehari-hari kadang disini saya
merasa hidup bagaikan sebatangkara yang tidak punya siapa-siapa untuk membelaku
disaat aku sedang butuh pertolongan dan selalu mendukung aku disaat aku
sedang rapuh. Sekarang sudah beda dengan dulu. Yang dulu kuanggap
sebagai angel kini udah berubah menjadi devil yang sangat menjijikkan dan
menyeramakan. Devil yang tidak punya hati dan tidak punya perasaan untuk
merasakan dan membedakan mana yang baik dan mana yang jahat . Seakan semua
tertutup oleh keburukanku dan kebaikan itu bagaikan debu yang hanya hangus
dimakan angin.
Inginku merasakan
kehangatan yang sesungguhnya dari seorang angel yang benar-benar sayang dan
full perhatian tanpa pengecualian , tanpa dipandang sebelah mata , tanpa dasar
apapun, tulus sepenuh hati. Tapi berjuang untuk mendapatkan itu semua sungguh sangat
sulit benar-benar sulit . Karena melakukan tidak pernah segampang mulut
berbicara. Kadang juga berbanding terbalik dengan otak dalam berfikir. Memiliki
Keluarga harmonis itu impian yg tidak akan pernah aku dapatkan. Keluarga yang
penuh kasih keluarga yang saling cinta keluarga yang perhatian satu sama
lain. Tapi untuk menggapai tu semua sangat sulit bagiku dengan
kehadiranku yang tidak diinginkan . Ngiri sama teman itu sudah pasti paling
utama di hati . Kadang saya sempat berfikir inginku hidup normal layaknya teman
yang lain, tapi bagiku itu sangat sulit.
Andai
saat ini disampingku ada ayah pasti dia melihat kalau aku sedang sedih dan
pundaknya selalu ada buat aku disaat aku sedang rapuh tak berdaya lagi. Jika
saja malam ini Allah memberiku mukjizat dengan mendatangkan ayah dalam mimpiku
pasti aku akan bercerita banyak kepadanya. Mengadu tentang kesedihanku,
bercerita bagaimana sulitnya menjalani hidup ini . ingin rasanya ikut ayah di
atas sana tanpa memikirkan beratnya menjalani hidup yang panjang i ni, Ingin
selalu dibelainya dan mendapat penuh kasih dan sayangnya . miss ayah tuhan ,
dia malaikatku, dia yang selalu ada disaat aku sedih , dia teman curhatku
disaat sku dimusuhi semua orang , dia pelindungku , dia juga pahlawanku
walaupun komunikasi hanya sebatas lewat doa dan tulisan aku yakin dia pasti
merasakan apa yang aku rasakan. Tempatkan dia di tempat yang semestinya ya
allah karena dia orang yang sangat baik . Jaga dia disana katakan padanya
aku disini pasti bisa menghadapi semua rintangan yang ada . I miss you dad .
Comments
Post a Comment