Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Kenangan Pahit

Sejenak aku memikirkan sesuatu, saat ku tulis cerita ini aku berharap kamu membacanya dan kamu tau kalau aku tak pernah melupakanmu seperti kamu melupakanku. Aku masih menyimpan rapi tentang kenangan kita walau bukan sebagai sepasang kekasih. Kadang aku tak mengerti dengan apa yang kulakukan. Apakah dengan menatapmu tanpa bisa memilikimu  aku bisa puas?  Kamu yang dulu terlalu baik bagiku, kini entah kepada siapa kamu berikan sikap baik itu. Kamu lucu. Ya, itu dulu. Kamu kocak. Ya,itu dulu. Kamu aneh. Ya,itu dulu. Saat kita saling bercanda bersama.mungkin aku terlalu terhanyut dalam anganku, sampai-sampai untuk membuang kenangan itu saja sangat sulit. Aku benci. Dia kini sangat beda. Aku kangen dengan tingkahnya yang konyol. tapi munkin semua itu hanya anganku yang tak pernah akan terwujud kembali, dia yang  dulu pernah bilang jujur padaku tentang apa yang dia katakan tentang wanita itu tapi nyatanya dia mungkar dengan apa yang dia katakan dulu. entah sekarang sudah dalam ikat

Harap Ku

Terkadang hidup berjalan tidak selalu sesui dengan apa yang kita harapkan. Hujan datang ketika kita masih membutuhkan panas. Pagi menjelang ketika kita masih ingin melihat indahnya bulan. Seperti aku dan kamu yang mulai berjarak jengkal yang tidak terwujud bahkan tidak berwarna. Tapi sangat terasa memisahkan dua hati yang ingin merajut, tapi tak berdaya bukan hati kita lemah, tapi  keadaan yang belum mengijinkan. Entah apa yang membuat hati ini tetap bertahan. Seakan semuanya gelap tertutup oleh senyummu. Bodoh memang jika aku memikirkan kamu,tapi hati ini tidak bisa bohong dengan apa yang dia rasakan. Beribu-ribu kali ku coba untuk menghapus bayang-bayang darinya namun sepertinya sangat  mustahil. Bayangan itu selalu hadir  dalam ingatan pahitku. Cinta memang menyakitkan,namun tersimpan kebahagiaan saat kita bisa dekat dengan dia. Tapi kadang rasa merindu akan kebersamaan itu datang menghantui. Aku benci akan semuanya,bahkan untuk menentukan hati saja aku tak sanggup. Betapa k