Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

CORETAN PENAKU

                Ketika ku ingat akan kejadian-kejadian dulu aku berharap semua akan terjadi lagi,. Tapi aku sadar kalau itu semua tidak akan pernah terjadi karena sudah dimakan waktu dan masa. Dulu ia selalu membuatku nyaman,bahagia,tersenyum, dan selalu gembira tapi,sekarang terasa berbeda karena dia sudah tiada. Ayah aku kangen ayah, duduklah sebentar disampingku dan peluklah aku. Aku capek yah untuk hidup, aku butuh ayah untuk membela aku dikala aku sedang di pojokkan dan aku butuh ayah untuk mengsupport aku dikala aku patah semangat, aku juga kangen nasehat-nasehat ayah ayah jikala aku  nakal.                 Di atas sana pasti ayah melihat aku,iya kan ? Ayah pasti juga tahu kalau aku disini tidak baik-baik saja,tidak bahagia, iya kan yah??  Benar yah aku disini engga baihagia sejak ibu meningkah lagi. Aku engga ingin ada yang menggantikan posisi ayah tapi realitanya berkata lain, ibu ngotot dan marah  tetap pada keogoisannya yang ingin meningkah lagi. Setelah kejadian itu te

CONTOH PROGRAM C++

I. ELEMEN DASAR Untuk membuat suatu program ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang disebut dengan prepocessor directive. Propocessor ditandai dengan adanya awalan # . Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Setiap program C++ mempunyai bentuk seperti di bawah , yaitu: #prepocessor directive main() {    // Batang Tubuh Program Utama }             Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main(). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita didalam sebuah fungsi main(). Jangan lupa bahwa C++ bersifat case sensitive, sehingga, nama hallo dan Hallo berbeda artinya. 1.1 CARA PENULIS